MENEMPA DIRI MELALUI ORGANISASI IPNU - IPPNU


Sebuah pembelajaran tidak hanya didapat dari bangku sekolah saja, melainkan pembelajaran untuk menempa diri dalam mengembangkan bakat dan kreatifitas biasanya didapat dari pendidikan non formal salah satunya dengan sebuah organisasi.

Begitu juga dengan IPNU - IPPNU Ranting Desa Siwarak, dalam rangka menjaga eksistensinya serta mengiistikomahkan kegiatan pasca PPKM Darurat, IPNU - IPPNU Ranting Desa Siwarak melaksanakan pertemuan rutin yang didalamnya diisi dengan amaliyah - amaliyah Nahdlatul Ulama.

Kegiatan Pertemuan Rutin yang dilaksanakan di Musholla Al Hikmah RT 03 RW 03 Desa Siwarak, dihadiri oleh Pembina IPNU - IPPNU Desa Siwarak, Pengurus Ranting dan anggotanya. Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Pembawa Acaray Rekanita Oni Dwiyanti dan Nawang Wulan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana Rekanita Sari Wulandari, dilanjutkan sambutan dari pembina IPNU Desa Siwarak Sahabat Warsum, beliau menyampaikan, " bahwa didalam organisasi diharapkan mempunyai jiwa berjuang yang tinggi agar bisa Istiqomah, dalam rangka menjaga ideologi dan mentradisikan amaliyah Ahlusunnah wal jama'ah serta berharap diaku menjadi santrinya Simbah KH. Hasyim Asy'ari." (12/9/2021)

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Sahabat Saryono pembina IPNU Desa Siwarak, beliau berharap, " Filosofi dalam berorganisasi adalah mengambil contoh dari sebuah pohon, dimana ketika pohon tersebut mempunyai ranting yang banyak dan subur, pasti menghasilkan buah yang banyak dan unggul, begitu juga dengan organisasi. Organisasi dikatakan berjalan apabila di ranting dapat melaksanakan kegiatan, baik kegiatan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang." Masih menurut beliau, " Pemuda saat ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang, maka penempaan diri khususnya dimasa emas yaitu IPNU - IPPNU sebagai modal pada jenjang organisasi selanjutnya."

Sebagai bagian dari pembelajaran sekaligus mengistikomahkan amaliyah Nahdlatul Ulama, acara dilanjutkan dengan pembacaan Istighotsah bersama yang dipimpin oleh Rekan Lianto, dan pembacaan Maulid Dziba' sebagai penutup acara yang dipimpin oleh Sahabat Saryono. 

Wallahu A'lam








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIAT PENYULUHAN AGAMA DAN PEMBANGUNAN MELALUI BIMBINGAN PEMULASARAAN JANAZAH WARGA DESA TLAHAB KIDUL OLEH FKPAI KUA KARANGREJA - PURBALINGGA

Pentingnya Sinergitas antara Penamas (Penyuluh Pembina Masyarakat) dengan Organisasi Keagamaan

Gandeng Pemdes dan Organisasi Keagamaan Penamas KUA Karangreja mengadakan Giat Santunan Anak Yatim Piatu