BELAJAR DIWAKTU KECIL BAGAI MENGUKIR DIATAS BATU

Sudah menjadi kegiatan rutin di MTs Ma'arif NU 15 Siwarak, setiap hari Sabtu siang diadakan kegiatan mukhadoroh untuk melatih mental siswa - siswi dengan harapan agar siswa - siswi berani untuk tampil dimuka umum. 

Kegiatan dilaksanakan dengan khidmat dengan petugas pengisi acara dari kelas VIII B. Acara mulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Pembawa Acara yaitu, ananda Zahrotus Sita Fauziyah dan ananda Septia Rahmadhani. Selanjutnya acara diisi dengan Pembacaan ayat suci Al Qur'an dan Saritilawah yang dilsntunkan oleh ananda Tiara dan Fii Dwi. Puisi Islami dibawakan oleh ananda Citra Maulida Yanuar dan Salsabila Maesur. Dilanjutkan dengan do'a bersama melalui bacaan tahlil yang diimami oleh ananda Nur Ila Fitriana dan Titian Rakya Annazwa Nur Rifa'i, acara dilanjutkan dengan Mau'idlotul Khasanah yang disampaikan oleh ananda Anggun Lestari dan Sailatul Ilma, dengan tema "Meneladani SifatR . Dalam penyampaiannya, dia mengatakan " bahwa sebagai siswa harus meneladani sifat rosul yang 4 yaitu, Shidik, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. Jika dikorelasikan dengan kondisi dimadrasah maka siswa harus mempunyai akhlak yang khasanah seperti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah, serta harus giat belajar. (11/9/2021).

Selanjutnya acara ditutup dengan sambutan dari Kepala Madrasah sebagai pemantik sekaligus sebagai evaluasi, yang dalam hal ini diwakili oleh Saryono, S. Pd. Beliau menyampaikan, " bahwa masa emas didalam pembelajaran adalah dibangku MTs, maka dengan demikian beliau berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi harus dihayati dan diikuti dengan baik, sebagai bekal siswa siswi dikehidupan yang akan datang terlebih - lebih dimasyarakat". Masih menurut beliau, " karena belajar diwaktu kecil akan terus terpatri di memori manusia, sehingga akan mudah diingat karena ibarat mengukir diatas batu."

Wallahu A'lam








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIAT PENYULUHAN AGAMA DAN PEMBANGUNAN MELALUI BIMBINGAN PEMULASARAAN JANAZAH WARGA DESA TLAHAB KIDUL OLEH FKPAI KUA KARANGREJA - PURBALINGGA

Gambar
Karangreja, 30 Juli 2022 Kehidupan manusia dibumi selalu silih berganti setiap waktu. Ada kematian setelah kehidupan yang terus berputar sampai dengan hari kiamat. Agar kehidupan tetap lestari dari segi agama, sosial, dan kebudayaan harus tetap dipertahankan. Oleh sebab itu, dalam memelihara kelestarian sosial keagamaan dibutuhkan sebuah kegiatan yang bisa menyentuh lapisan masyarakat dari yang paling bawah.  FKPAI KUA Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, sebagai garda terdepan Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, diharapkan mempunyai terobosan dan bisa merespon kebutuhan Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan masyarakat. Melalui program kerja Bimbingan Penyuluhan Agama dan Pembangunan, FKPAI KUA Karangreja bekerja sama dengan Pemerintah Desa dikecamatan Karangreja untuk bahu-membahu demi suksesnya visi misi pemerintah dan kementerian agama.  Sebagai salah satu program kerja FKPAI KUA Karangreja adalah melaksanakan Bimbingan Penyuluhan melalui Pel...
Baca selengkapnya

Pentingnya Sinergitas antara Penamas (Penyuluh Pembina Masyarakat) dengan Organisasi Keagamaan

Gambar
Dalam melaksanakan tugasnya, Penamas harus bersinergi dengan masyarakat terlebih dengan organisasi keagamaan yang ada di desa binaan, agar  kegiatan penyuluhan agama diterima oleh dimasyarakat. Hal ini dilakukan oleh Penamas KUA Karangreja bidang Radikalisme dan Aliran Sempalan Saryono yang warga binaanya di desa siwarak. Dalam melaksanakan tugasnya Saryono bekerja sama dengan Organisasi Keagamaan khususnya GP Ansor Ranting Desa Siwarak. Program kegiatan yang dilaksanakan meliputi pertemuan rutin, Majlis Dzikir dan Sholawat serta ziarah rutin ke makam para Aulia.  Kegiatan rutin dilaksanakan setiap malam Ahad pada Minggu ke 1 dan ke 3 setiap bulannya, dengan berkeliling ke rumah para Anggota Ansor Banser. Yang didalamnya diisi dengan beberapa acara, dimulai dari Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan, Tahlil Qoshor, Materi Ke Aswajaan serta pembahasan program kegiatan. Hal ini dinilai sangat penting, seperti yang disampaikan oleh sahabat Warsum selaku ketua ...
Baca selengkapnya

Gandeng Pemdes dan Organisasi Keagamaan Penamas KUA Karangreja mengadakan Giat Santunan Anak Yatim Piatu

Gambar
Sudah menjadi tradisi Umat Islam khususnya di Indonesia, sampai kepelodok desa bahwa setiap Peringatan Tahun Baru Islam atau Muharram, sekaligus mengadakan kegiatan santunan anak yatim piatu.  Begitu juga yang dilakukan oleh Saryono Penamas KUA Karangreja dengan Desa Siwarak sebagai binaannya, menggandeng Pemerintah Desa sekaligus Organisasi Keagamaan khusunya NU dan Badan Otonomnya untuk melaksanakan giat peringatan 1 Muharram 1443 H sekaligus santunan anak yatim piatu. Acara yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 3 September 2021 diaula Balai Desa Siwarak pada pukul 13:00 WIB s/d selesai. Dimulai dengan pembacaan istghotsah yang dipimpin oleh ustadz Usman, dilanjutkan dengan laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Saryono, beliau menyampaikan "Bahwa dana tersebut diperoleh dari iuran warga yang dikoordinir oleh masing-masing Kepala Dusun kemudian disetorkan pada bendahara panitia. Selain iuran warga dana juga didapat dari para donatur diantaranya,  jama'ah Muslimat,...
Baca selengkapnya